Hal biasa Kita lakuakan, Tidak Boleh Dilakukan di Kalimantan.



     Apa yang Harus & Tidak Boleh Dilakukan di Kalimantan atau Pedalaman.?

    jika anda orang kalimantan atau pernah ke kalimantan mungkin sedikit anda tahu tentang peraturan yang tidak tertulis di kalimanan terutama di desa dan pedalaman. berikut beberapa yang harus dan tidak boleh anda lakukan:


    1. Jangan kencing sembarangan


    Saat masuk ke dalam hutan di Kalimantan sebaiknya jangan kencing sembarangan terutama mengencingi pohon besar jika terpaksa dan sudah kebelet sebaiknya minta ijin terlebih dahulu dengan mengatakan.

     "Numpang kencing Datuk."

    Tapi kalau anda tidak percaya dan bersikap takabur lalu mencoba kencing di bawah pohon besar maka anda akan dianiaya oleh mahluk gaib penunggu pohon itu.

    Pernah ada seorang pencari rotan karena tidak menggubris pantangan ini, saat masuk ke dalam hutan, ia kencing sembarangan tepat dibawah sebuah pohon besar. Selesai kencing, ia mendapati 'burungnya' atau alat kelaminnya bengkak sebesar pohon singkong gajah.

    Sehingga ia ketakutan dan kebingungan lalu berjalan tertatih-tatih pulang.

    Saat ia memeriksakan penyakitnya kepada sesepuh kampung, ia malah ditegur dan dimarahi.

     "Makanya jangan kencing sembarangan!!! Itu bukan sekedar pohon tapi rumah mahluk gaib, mereka marah karena rumahnya dikencingi,."


    2.Tidak menyicipi makanan


    jika anda ditawari makan, tapi anda tidak makan, maka ketika anda hendak pergi harus posek (bahasa kalbar). posek itu sendiri adalah menyentuh makanan yang ditawarkan pada kita. jika tidak melakukan hal itu maka anda kemungkinan akan mengalami kecelakaan.bila anda mengendarai motor maka akan kecelakaan motor, jika ada jalan melewati hutan anda bisa di gigit ular berbisa.


    2.Bersiul Di Malam Hari


    "Jika kita bersiul malam-malam maka akan mengundang mahluk astral datang"

    Pantangan ini memang ditujukan bagi orang-orang yang suka bersiul-siul saat malam hari. Tujuan pantangan ini adalah agar tidak membuat suara-suara yang bisa mengganggu ketenangan malam, kita ketahui saat malam adalah waktu dimana orang-orang sedang beristirahat, dengan demikian suara-suara siulan itu terkadang bisa mengganggu ketenangan orang untuk beristirahat.

    Masih banyak pantangan-antangan lainnya dari ang ringan hingga yang berat,  seperti kata belo sintap yang artinya tidak nyantap terhadap makanan apa lagi nasi, singkong dan kopi, akibat yang diyakini bila tidak menyantap pasti mendapat musibah, entah musibah ringan maupun berat. musibah ini diyakini akibat dari tidak menyantap (belo sintap) tadi yang sering disebut Tapen, beberapa ada yang belum bisa dijelaskan dengan nalar. Seperti memakan buah  pisang dempet (akan mengakibatkan kembar dempet pada anak yang dilahirkan),  dan sebagainya. Dan tidak boleh bersiul di malam hari, hal ini akan mengundang mahluk halus berupa jelmaan kijang putih.


    3. Jangan menjawab atau menegur saat mendengar suara aneh


    Saat masuk hutan di Kalimantan, apabila ada suara yang memanggil-manggil nama anda jangan dijawab atau disahuti atau anda mendengar suara-suara aneh lainnya sebaiknya jangan dihiraukan.

    Mengapa ?

    Karena suara-suara tersebut berasal dari mahluk gaib penunggu hutan yang akan menyesatkan anda atau membawa anda ke alam mereka.


    4. Membakar Sesuatu Dihutan


    Jika anda berkemah atau bermalam dihutan, jangan membakar ikan Saluang, udang, terasi. hal ini akan mengundang kuntilanak, Kalimantan Timur, ada larangan yang menjadi mitos masyarakat setempat yaitu dilarang membakar terong. 

    Anda boleh percaya atau tidak mengenai kepercayaan ini! yaitu pantangan ketika anda sedang berada di hutan, untuk tidak membakar ikan saluang atau terasi terutama setelah magrib atau senja. Karena ketika anda membakar ikan saluang atau terasi ini, maka konon penghuni ghaib di hutan ini akan marah dan menyerang.


    5. melintasimembunyikan klakson


    jika anda menendarai motor, kalau anda melintasi jembatan atau tikungan yang rawan anda harus membunyikan klakson. hal itu untuk meminta permisi pada penunggu jembatan. sebab pembangunan jembatan biasanya selalu ada ritual.


    6. Dilarang Makan dan Minum sembarangan


    Pantangan berikutnya saat kita berada di bumi Etam adalah dilarang makan dan minum sembarangan apalagi jika makanan dan minuman tersebut pemberian orang yang tidak kita kenal dengan baik.

    Pantangan ini biasanya berlaku pada pemuda-pemudi baik yang belum menikah atau sudah menikah tapi jauh dari pasangannya.

    Karena bagi orang yang suka atau tertarik dengan kita sedangkan kita tidak tertarik atau sudah menolaknya baik terang-terangan maupun dengan cara halus, maka orang tersebut akan menggunakan minyak pemikat yang dioleskan pada makanan yang dikirimkan kepada kita.

    Apabila kita makan, maka kita akan terkena guna-guna tersebut lalu menjadi tertarik bahkan tergila-gila kepada is pengirim makanan tersebut.

    Apabila kita ingin memakan kiriman tersebut sebaiknya kita langkahi dulu makanan itu tiga kali, baru kita makan. Jika tidak, lebih baik dibuang saja kiriman makanan tersebut.


    7. Sopanlah Ketika Mampir ke Makam Orang Dayak


    Akan jadi pengalaman unik tersendiri jika bisa mampir ke tempat-tempat sakralnya orang Dayak. Salah satunya misalnya adalah areal pemakamannya. Aturannya, kita harus sopan ketika ada di tempat-tempat seperti ini. Pasalnya ya tadi, orang-orang Dayak amat mengeramatkan kuburan moyangnya. Jangan keceplosan mengeluarkan kata-kata tidak pantas atau mengumpat. Mereka bisa merasa terhina dan akan membuat urusan ini jadi panjang hingga nyawa taruhannya...


    8. Jangan Bermain-Main Dengan Mandau


    Mandau adalah senjata keramat orang-orang Dayak. Meskipun bentuknya seperti parang biasa, ia tidak bisa dipakai semaunya. Makanya, bagi pendatang, jangan bermain-main dengan senjata satu ini, karena Mandau yang keluar dari sarungnya biasanya akan memakan korban.


    Itulah lima aturan yang harus kita taati sebelum tinggal dan hidup di Kalimantan, intinya hormatilah kebudayaan dan adat setempat.


    9. masih ditanah saat waktu magrib


    " Jika masih bermain ditanah pada waktu magrib akan diculik hantu"

    Pantangan yang satu ini memang diperuntukan bagi anak-anak yang masih gemar bermain. Terkadang mereka terlalu asyik bermain hingga waktu magrib tiba. biasanya ada anak-anak yang agak susah diperintahkan berhenti bermain saat waktu magrib tiba, sehingga muncul 

    larangan yang sedikit dibumbui dengan hal-hal mistis seperti diculik hantu tersebut. Dalam pantangan tersebut tersirat pesan agar anak-anak tak lagi bermain saat magrib tiba, karena pada saat magrib itu tiba sebaiknya anak-anak sudah mandi, melaksanakan sholat magrib, membantu orang tua di dapur, dan sebagainya.


    Anda boleh percaya atau tidak mengenai kepercayaan ini. kepercyaan memamng berbeda, saya hanya menulis yang saya ketahui saja, dan bnyak masih yg belum kalian semua tahu tentang kalimantan.

    jika ada lagi tolong tambahkan di kolong komentar. ...


    close
    ==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==